Bisnis Rumahan Via Online


Bisnis Rumahan Via Online

Bisnis Rumahan Via Online, Alternatif Usaha Ibu Rumah Tangga Menopang Perekonomian Keluarga

Eva Fauziana MSi
(Dosen Prodi Manajemen Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi)

Pandemi Covid 19, tak hanya menghempas aspek sosial dan kesehatan masyarakat dunia dan termasuk Indonesia, tentunya. Namun, juga menghempas faktor perekonomian rakyat. PHK berjamaah, tampaknya menjadi berita sehari-hari yang mau tak mau harus kita telan bulat-bulat dengan segala pemaklumannya. Meskipun diberlakukan sistem jaga jarak dan dihimbau ketat untuk tetap tinggal di rumah, rice cooker pun tetap wajib menyala dan hangat, sehingga bisa tersaji hidangan berbuka puasa dan sahur untuk keluarga. Pemutusan hubungan kerja, bukan jadi neraka seumur hidup, karena tentu saja, di balik kesulitan dan ujian, Allah SWT selalu sediakan solusi bagi siapa saja yang hendak berjuang dan berusaha.

Bisnis rumahan, alias usaha kecil-kecilan yang dijalani dari rumah, tampaknya menjadi alternatif solusi untuk membantu menopang perekonomian keluarga. Sebenarnya, banyak hal yang bisa dilakukan para ibu rumah tangga lewat keterampilan yang mereka miliki dan telah mereka gunakan sehari-hari. Beberapa contoh ketrampilan ibu rumah tangga yang sebetulnya bisa kita sulap menjadi pundi-pundi uang, antara lain:

1. Kuliner Kekinian

Sumber gambar: liputan6.com

Kuliner kekinian banyak digemari masyarakat. Tak harus dengan modal besar, peralatan mahal dan pembuatannya yang rumit, kuliner kekinian bisa jadi lumbung padi bagi para penyuka kuliner. Contohnya: Pie Susu, Dalgona Coffee, Kue Kering juga lauk pauk makanan utama seperti Frozen Food, ayam geprek, masakan ala timur tengah seperti kebab, roti Maryam, dan sebagainya.

2. Aksesoris Cantik

Sumber gambar: hamparan.net/kerajianan-dari-perca

Memiliki banyak sisa kain di rumah yang menganggur dan belum sempat dibuang? Hm, sayang banget kalau tak dimanfaatkan secara maksimal. Manfaatkan kain perca cantik tersebut menjadi kalung, bros, anting hingga dompet dan tas, bahkan perlengkapan rumah tangga, seperti tundung saji, penutup kulkas hingga lap perabotan. Atau yang sedang kekinian, coba buat masker kain warna-warni, hm memikat mata dan berfaedah, tentunya.

Sumber gambar: sindomanado.com

Kuliner kekinian serta kerajinan tangan cantik tesebut, jangan hanya terhenti untuk konsumsi keluarga saja, tapi coba jual hasil karya Bunda lewat market place, seperti GoFood, GrabFood, Shopee, Lazada dan lain sebagainya, sambil tentunya juga mengiklankan secara gratis lewat media sosial yang dimiliki.
Dari jemari lentik yang bisa menghasilkan kuliner kekinian dan kerajinan cantik, keuntungan yang didapat biasanya 30% hingga 50%, tergantung apakah para ibu rumah tangga bisa memanfaatkan bahan yang ada semaksimal mungkin.

3. Agen Reseller & Dropshipeer

Satu lagi bisnis rumahan yang layak dilirik, karena kemudahannya melakukan usaha dan tak harus menggelontorkan modal besar untuk menjalankannya. Bagi ibu rumah tangga pencinta fashion, menjadi agen pemasaran alias reseller dan dropshipper busana muslimah, juga menjadi solusi cerdas untuk menambah pundi keuangan keluarga. Sebagai reseller, para ibu rumah tangga hanya membeli minimal 1 (satu) buah item yang produsen jual, dan langsung mendapatkan keuntungan lewat potongan harga kisaran 30% dari harga jual produk.

Produk tersebut bisa bunda jual kembali dengan harga sama dari produsen (dengan telah mendapat keuntungan 30%) atau dengan menaikkan harga lagi, tergantung kesepakatan awal dengan produsen. Dalam hal ini, reseller bertanggung jawab membungkus hingga mengirimkan produk hingga sampai ke tangan konsumen

Tapi, bila tak ingin mengeluarkan modal sama sekali, dan tak ingin repot membungkus serta mengirim produk, ibu rumah tangga bisa mendaftar menjadi dropshipper saja. Keuntungan dari mengiklankan produk biasanya sekitar 10% dari harga produk. Para dropshipper juga tak perlu khawatir dianggap menipu online, karena transaksi pembayaran, ditransfer pembeli langsung ke produsen, dan produsen yang langsung mengirimkan ke alamat pembeli.
Ketiga contoh di atas, sepertinya ketrampilan rumahan dan bisa dianggap, hobi yang dibayar, sehingga melakukannya dengan senang hati, tanpa tekanan, tapi bisa tetap menghasilkan pundi-pundi untuk membantu perekonomian keluarga. Insya Allah menjadi sedekah dan amal jariyah. Aamiin. ***